Tuesday, 16 June 2015

RANCANGAN ACAK LENGKAP FAKTORIAL (3 PERLAKUAN)

Faktor adalah berupa variabel bebas (x) yaitu variabel yang dikontrol oleh peneliti. Misalnya: varietas, jenis tanah, metode belajar, kualifikasi guru, dll. Faktor biasanya disimbolkan dengan huruf kapital, contohnya: A, B, V. Dalam Rancang Acak Lengkap Faktorial juga dikenal istilah “taraf/level” yaitu jenis dari faktor, seperti faktor metode belajar bisa memiliki level/taraf metode mengajar ceramah, metode mengajar diskusi, metode mengajar penugasan, dll. Level biasanya disimbolkan dengan huruf kecil yang dikombinasikan dengan angka (subscript), misalnya: a1, a2, a3, v1, v2, dan sebagainya. Adapun istilah “Respon” yaitu berupa variabel bebas (Y) yang merupakan sifat atau parameter dari satuan percobaan yang diteliti, misalnya: hasil belajar, berat badan, jumlah, dan lain sebagainya. 

Percobaan faktorial adalah suatu percobaan yang perlakuannya terdiri atas semua kemungkinan kombinasi taraf dari beberapa faktor. Secara sederhana faktorial dapat dipahami sebagai suatu percobaan dengan menggunakan lebih dari satu faktor. Contoh faktorial dapat digambarkan sebagai berikut:

Sunday, 14 June 2015

MEMBUAT KLIP VIDEO DENGAN WINDOWS MOVIE MAKER

Windows Movie Maker adalah suatu program/aplikasi dari microsoft untuk mengedit video atau membuat gambar menjadi suatu video klip. Aplikasi ini cukup ringan dan mudah digunakan dibandingkan dengan aplikasi edit video lainnya seperti Ulead, Pinacle, Corel Video Studio, dll, sehingga aplikasi ini dapat diinstal di berbagai versi windows dan tidak memerlukan spesifikasi komputer yang tinggi.

Windows movie maker salah satu aplikasi yang dapat membantu kita dalam mempersiapkan suatu katekese yang menarik, salah satunya adalah untuk membuat klip renungan.

Untuk mendapatkan panduan lengkapnya silakan download di sini.

MERANCANG INSTRUMEN NILAI (VALUES)

Nilai merupakan salah satu karakteristik afektif yang penting dalam pembentukan kompetensi siswa. Menurut Rokeach (1968: 5) nilai adalah keyakinan tentang perbuatan, tindakan, atau perilaku yang dianggap baik dan yang dianggap buruk. Dari definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa nilai mengacu pada keyakinan. 

Definisi lain tentang nilai dijelaskan oleh Danandjaja (2007:45) yang menyatakan nilai sebagai pengertian-pengertian (conceptions) yang dihayati seseorang mengenai apa yang lebih penting atau kurang penting, apa yang lebih baik atau kurang baik, dan apa yang lebih benar atau kurang benar. Pendapat yang serupa juga disampaikan oleh Frankel (1977) yang menjelaskan bahwa “A Value is an idea -a concept about- what some thinks is important in life (nilai adalah ide atau konsep tentang apa yang dipikirkan seseorang atau dianggap penting oleh seseorang). Kedua definisi tersebut menitikberatkan nilai sebagai sesuatu yang dianggap penting, baik, dan berharga.